Switch adalah perangkat jaringan komputer yang
berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat
mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan
yang dapat dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data . Switch memiliki
cakupan luas jaringan yang lebih besar dari Hub , dan Switch juga memiliki
kecepatan yang lebih tinggi dibanding dengan Hub . Sampai saat ini besaran
kecepatan transfer data tertinggi Hub adalah 100 Mbps . Sementara Switch telah
dikembangkan untuk dapat melakukan fungsinya dengan kecepatan diatas 100 Mbps .
Bahkan ada yang hampir mendekati kecepatan 1Gbps . Perbedaan Switch dan Hub
juga terletak di tempat keduanya bekerja . Switch bekerja pada Layer 2
dan Layer 3 . Sementara Hub bekerja pada Layer 1 . Switch bekerja berdasarkan
alamat MAC pada NIC ( Network Interface Card ) . Hal ini bertujuan untuk
mengetahui kemana paket data itu akan dikirim dan diterima . Sistem ini juga
dibentuk agar tidak terjadi tabrakan pada jalur pengiriman data (collision )
antara port satu dengan yang lain .
Hub
Hub adalah bentuk sederhana dari Switch . Hub
digunakan untuk jaringan sederhana . Cara kerja Hub adalah menyalin paket data
dari sumber yang terkoneksi pada suatu port dan mentransferkannya ke seluruh
port yang tersambung pada Hub . Saat ini Hub sudah mulai ditinggalkan karena
berbagai kelemahan seperti jangkauan , kecepatan transfer data , dan resiko
loss data , yang membuat Switch lebih diminati
Router
Router juga merupakan penghubung dalam jaringan
komputer . Sama seperti Hub dan Switch , Router juga berfungsi sebagai alat
untuk mentransfer paket data dari satu port ke port yang lain . Perbedaannya
adalah , Switch dan Hub cenderung digunakan sebagai penghubung dalam jaringan
lokal / LAN ( Local Area Network ) , sementara Router dibuat sebagai alat
perluasan dari jaringan LAN ke jaringan WAN dan MAN . Router digunakan
dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP . Router jenis ini
disebut IP Router . Router digunakan untuk memperluas jaringan data yang kecil
ke jaringan yang luas . Contohnya dari jaringan LAN , oleh Router diperluas
menjadi jaringan berbasis Internet .
Bridge
Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.
Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.
Repeater
Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
Karakteristik Repeater
1. Karakteristik REPEATER :
2. Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
3. Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak
Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
Karakteristik Repeater
1. Karakteristik REPEATER :
2. Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
3. Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak
2.
Apa saja media transmisi jaringan ?
Guided
Transmission Media
Guided transmission media atau media
transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
Twisted
Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel
pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan
tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar
seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UPT), dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable,
yaitu :
- Kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang
dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi
kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada
frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan
dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel
yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak
dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang,
ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media
lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang
berasal dari media di sekelilingnya.
Coaxial
Cable
Kabel koaksial
adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak
digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi
tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi
tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial
memiliki kapasitas kanal
yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le
(mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih
kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam
tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi
maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk
hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang
diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat
putusnya hubungan.
Fiber
Optic Kabel Kaca
Serat optik
adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik
yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode
transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index,
Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang,
data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan
konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan
khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang
kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Unguided
Transmission Media
Unguided transmission media atau
media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
Gelombang
mikro
Gelombang mikro
(microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi
tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang
mikro adalah akuisisi antar menara
tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah
karena setiap tower antena
tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena
hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang
yang melintas di atasnya.
Satelit
Satelit
adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi
dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama
dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan
relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut
mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah
satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh
permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel
antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah
terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua
membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar,
biaya investasi dan asuransi
satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi
di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang
menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola.
Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
Inframerah
Inframerah
biasa digunakan untuk komunikasi
jarak dekat, dengan kecepatan
4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote
control pada televisi serta alat elektronik
lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan
elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah
dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan
inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada
lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar
ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
3.Protokol/aturan
yang dipakai agar computer bertukar informasi
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Posted by 05.48 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar